Minggu, 27 Februari 2011

Bangun 15 Mal Baru, Lippo Karawaci

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana membangun 15 mal baru dalam tiga tahun ke depan serta mengoperasikan 50 mal dalam portofolionya pada 2016.

"Pembangunan 15 mal baru perseroan tersebut akan ditempatkan di seluruh Indonesia seperti di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Palembang," ungkap Chief Executive Officer Divisi Retail Malls LPKR, Michael Riady, dalam siaran persnya kepada okezone, Senin (28/2/2011).

Dengan pengembangan 15 mal yang akan datang, LPKR akan menambah ruang ritel sewa seluas 570 ribu m2 ke pasar yang akan menciptakan peluang besar bagi peritel lokal maupun internasional untuk berkembang di Indonesia serta menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya.

Sekadar informasi, pengembangan tersebut akan berlokasi di Jakarta dan Surabaya dengan 148 ribu m2 di The St Moritz Mall, 91 ribu m2 di Cempaka Putih, 79 ribu m2 di Kemang Village Mall, 69 ribu m2 mal ritel di Salemba, serta 61 ribu m2 di Surabaya Junction Mall.

Di samping itu, LPKR juga memiliki rencana membangun mal ritel seluas 33.300 m2 di Kuta, Bali dan kompleks ritel lainnya dengan luas mulai dari 10 ribu-50 ribu m2 di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Salemba, Sidoarjo, Medan, Palembang, Bali, dan Yogyakarta.

"Visi dari divisi retail malls LPKR adalah memiliki 50 mal dalam portofolionya dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan itu, kami telah menempatkan tim senior manajemen yang memiliki pengalaman global yang signifikan di bidang ritel untuk memberikan kepemimpinan yang diperlukan," jelasnya.

LPKR akan terus memiliki, mengelola, dan mengendalikan badan usaha dan kegiatan operasional divisi Retail Malls LPKR yang merupakan pendorong pendapatan strategis penting bagi Perseroan untuk terus bergerak maju. Saat ini, LPKR mengelola delapan mal LMIR Trust di Jabodetabek, Bandung, dan Medan dengan NLA total lebih dari 300 ribu meter persegi.

LPKR juga mengelola LMIR Trust dengan total aset yang dikelola sebesar SGD1,1 miliar (USD855 juta). LMIR Trust terdaftar di Bursa Efek Singapura dengan kapitalisasi pasar sebesar USD454 juta.

Divisi Asset Management LPKR berencana untuk meningkatkan jumlah dana yang dikelola dari USD1,3 miliar menjadi USD3 miliar dalam 3-5 tahun dan menjadikan pendapatan jasa terkait sebagai motor penggerak dalam strategi pertumbuhan LPKR.

Divisi aset manajemen LPKR terdiri dari unit pengelolaan dana, meliputi dua REIT terdaftar di Singapura, LMIR Trust dan First Real Estate Investment Trust (First REIT) dan unit manajemen properti.(ade)